ADS

Pelajaran Hidup Dari Sebatang Pohon

 Kumpulan Pelajaran Hidup dari Sebatang Pohon Pelajaran Hidup dari Sebatang Pohon



Marilah kita mulai mencar ilmu dari alam, bahkan dari sebuah pohon sanggup memberi pelajaran yang positif. 

Belajar Filosofi Hidup Dari Sebatang Pohon 

Ada 3 hal yang sanggup kita pelajari dari pohon :

1. Pohon Tidak Makan dari Buahnya Sendiri

Buah ialah hasil dari pohon, dari manakah pohon memperoleh makanan? Pohon memperoleh kuliner dari tanah, semakin dalam akarnya berarti akan semakin gampang baginya untuk menyerap nutrisi lebih banyak. Ini berbicara wacana kedekatan kekerabatan kita dengan Sang Pencipta sebagai Sumber Kehidupan kita.

Ada dongeng menarik mengenai buah kurma yang rasanya bagus sekali. Kenapa sanggup begitu?
Menurut cerita, pohon kurma ditanam di padang pasir. Bijinya ditaruh di kedalaman 2 meter kemudian ditutup dengan 4 lapisan. Sebelum pohon kurma tumbuh, maka ia berakar begitu dalam hingga kemudian menembus 4 lapisan tersebut dan menghasilkan buah yang bagus di tengah padang pasir. Begitu pula hendaknya kita; akan ada proses tekanan yang begitu andal dikala kita menginginkan hasil yang luar biasa. Seperti perumpamaan pegas yang mempunyai daya dorong besar lengan berkuasa dikala ditekan.

2. Pohon Tidak Tersinggung Ketika Buahnya Dipetik Orang

Kadang kita protes, kenapa kita yang bekerja keras tetapi yang menikmati justru orang lain.
Ini bicara wacana prinsip memberi, di mana kita bukan bekerja untuk hidup, tetapi bekerja untuk memberi buah. Apa artinya?

Kita bekerja keras semoga kita sanggup memberi lebih banyak kepada orang lain yang membutuhkan, bukan untuk kenikmatan sendiri. Cukupkan dirimu dengan apa yang ada padamu, tapi jangan pernah berkata cukup untuk memberkati orang lain dengan dukungan kita.

Pelajaran dari Warren Buffet menyerupai email yang mungkin pernah anda terima wacana kehidupannya. Beliau termasuk salah satu orang yang terkaya di dunia, tetapi kehidupannya mencerminkan kesederhanaan; ia masih tinggal di rumah yang sama menyerupai yang ia tinggali puluhan tahun lalu, masih memakai mobilnya yang lama, tetapi dengan kekayaannya yang berjumlah 35 Miliar USD ia berkomitmen untuk menyumbang 31 Miliar USD. Apakah itu membuatnya menjadi miskin dan lantas menderita? Justru tidak, kini kekayaannya justru bertambah-tambah banyak.

Berapa banyak dari kita yang sulit untuk menahan nafsu terhadap barang-barang bermerk, mobil-mobil mewah, atau… yang sederhana : HP?

3. Buah yang Dihasilkan Pohon itu Menghasilkan Biji, dan Biji itu Menghasilkan Multiplikasi

Ini bicara wacana bagaimana hidup kita memperlihatkan dampak terhadap orang lain. Pemimpin itu bukan problem posisi/jabatan, tapi problem efek dan wangsit yang diberikan kepada orang lain.

Subscribe to receive free email updates:

ADS